Oleh: Anshari
Bismillahirrohmanirrohim.. Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamiin wash shalatu wassalamu ‘ala asyrafil anbiyaai wal mursalin. Amma ba’du:
Pengertian
Nasihat adalah:
إرادةُ الخير للغير
“Menginginkan kebaikan untuk orang lain.” (Prof. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Badr hafizhahullah, Syarah al-Manzhumah al-Mimiyah, hal. 84)
Keutamaan Nasihat
- Nasihat merupakan fondasi agama.
- Nasihat merupakan tugas para Nabi ‘alaihimussalam.
- Nasihat merupakan bentuk kecintaan kepada sesama muslim.
Adab-Adab
- Memberi nasihat dengan ikhlas.
- Melakukannya dengan lemah lembut.
Memahami Karakter Manusia
Terkait dengan nasihat, manusia secara umum terbagi menjadi tiga kelompok:
- Ada orang yang ketika mendengarkan nasihat, maka nasihat itu langsung masuk ke dalam hatinya sehingga dia menerima nasihat tanpa membutuhkan proses yang lama.
- Ada orang yang awalnya tidak menerima nasihat, menentang, sehingga membutuhkan proses yang lama kemudian akhirnya menerima nasihat.
- Ada orang yang ngeyel, tidak mau menerima, menentang walau sudah dinasihati, bahkan diberi ancaman dan sebagainya.
Faktor yang Menyebabkan Sehingga Sulit Menerima Nasihat
- Faktor/pengaruh teman. Abu Thalib tidak menerima nasihat-nasihat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, salah satu sebabnya karena dipengaruhi oleh temannya (Abu Jahal dan Abdullah bin Abu Umayyah).
- Kesombongan dan Merasa diri memiliki kelebihan dari orang lain, termasuk orang yang menasihatinya. Ini yang terjadi pada kebanyakan umat terdahulu, mereka menolak nasihat-nasihat yang disampaikan oleh para Nabi mereka, karena mereka merasa memiliki kekuatan, harta, keahlian, serta kelebihan-kelebihan yang lainnya. Mereka memperolok-olok dan meremehkan para Nabi dan para pengikutnya.
Sang Penasihat
- Seorang penasihat hendaknya bersabar dan terus meminta pertolongan kepada Allah Subhanahu Wata’la, serta selalu memperdalam pengetahuannya terhadap apa yang dia nasihatkan.
- Seorang penasihat juga tidak boleh berhenti hanya karena nasihatnya tidak diterima oleh manusia, dihina, dicela, ataupun disakiti. Nabi Nuh ‘terus memanggil anaknya dan menasihatinya untuk naik di kapalnya sampai anaknya tenggelam. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam terus menasihati pamannya (Abu Thalib) untuk masuk Islam hingga pamannya meninggal.
Sikap yang Baik Terhadap Nasihat
Seorang yang diberi nasihat maka hendaknya menerimanya dengan baik walaupun itu kadang terasa pahit, karena boleh jadi engkau membenci sesuatu itu merupakan suatu kebaikan. Syeikh Abdul Aziiz bin Baz rahimahullah berkata:
الواجب أنه يقبل الحق، ويقول: جزاك الله خيرًا، إن شاء الله أو أسأل الله أن يعينني، أسأل الله أن يغفر لي أو يوفقني
“Yang wajib bagi dia (orang yang dinasihati) untuk menerima kebenaran, dan mengatakan ‘Jazaakallahu khairan’, ‘Insya Allah’, atau ‘Saya meminta kepada Allah agar Dia membantuku’, ‘Saya meminta kepada Allah agar mengampuniku dan memberi taufik kepadaku’.” (https://binbaz.org.sa).
Akibat Buruk Bagi yang Menolak Nasihat
- Tidak mau menerima nasihat merupakan kesombongan.
- Tidak mau menerima nasihat merupakan sebab kebinasaan.
Wallahu a’lam, washallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala aalihi washabihi ajma’iin, walhamdulillahi Rabbil ‘Alamin.